MEMBACA NYARING
Membaca adalah kegiatan menganalisis, meresepsi, dan menginterprestasikan yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan. Menurut Henry Guntur Tarigan (1979) dalam bukunya yang berjudul Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Bahasa, kegiatan membaca meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati.
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara membaca keras-keras didepan umum. Menurut Henry Guntur Tarigan pada bukunya yang berjudul Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, membaca nyaring adalah suatu kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama- sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi pikiran dan perasaan seorang pengarang. Adapun secara umum pengertian membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berupa pikiran, perasaan, sikap ataupun pengalaman penulis.
Ketrampilan yang dituntut dalam membaca nyaring adalah berbagai kemampuan, diantaranya yaitu:
1. Menggunakn ucapan yang tepat,
2. Menggunakan frase yang tepat,
3. Menggunakan intonasi suara yang wajar,
4. Dalam posisi sikap yang baik,
5. Menguasai tanda-tanda baca,
6. Membaca dengan terang dan jelas,
7. Membaca dengan penuh perasaan dan ekspresif,
8. Membaca dengan tidak terbata-bata,
9. Mengerti serta memahami bahan bacaan yang dibawanya,
10. Membaca dengan tanpa terus menerus melihat bacaan,
11. Kecepatan bergantung pada bahan bacaan yang dibawanya,
12. Membaca dengan penuh kepercayaan diri sendiri.
Meskipun membaca nyaring terlihat mudah untuk dilakukan namun pada dasaranya kegiatan membaca nyaring merupakan ketrampilan yang serba rumit, kompleks, dan banyak seluk beluknya. Sama pentingnya dengan ketrampilan-ketrampilan yang telah disebutkan, pembaca dalam melakukan kegiatan membaca nyaring harus memiliki kemampuan untuk mengelompokan kata-kata kedalam kesatuan-kesatuan pikiran serta membacanya dengan baik dan lancar.
Cara yang dapat dilakukan untuk mempermudah pendengar menangkap dan memahami maksutdari pengarang adalah:
1. Pembaca menyoroti ide-ide baru dengan mempergunakan penekanan yang jelas,
2. Pembaca menjelaskan perubahan dari satu id eke ide lainnya,
3. Pembaca menerangkan kesatuan-kesatuan pikiran di dalam 1 kalimat dengan menysusn kata-kata yang tepat dan baik,
4. Menghubungkan ide-ide yang bertautan dengan jalan menjaga suara agar tinggi sampai akhir dan tujuan tercapai,
5. Menjelaskan klimaks-klimaks dengan gaya dan ekspresi yang baik dan tepat.
Manfaat membaca nyaring yaitu:
1. Bisa memperoleh kesenangan dan memupuk kenyakinan atau percaya diri,
2. Bisa menanamkan disiplin,
3. Bisa memperkaya daya khayal apabila dilakukan dalam membaca fiksi,
4. Bisa mempertinggi pemahaman mengenai makna bacaan.
Membaca nyaring dapat dilakukan oleh guru, membaca pidato, penyiar tv, penyiar radio dan lain-lain.
Di susun oleh :
Meisaroh
Octavia
Kiki Aprilia
Brilian
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA dan SENI
PENDIDIKAN BAHASA dan SASTRA INDONESIA
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar