Senin, 17 September 2018

Contoh Kata Pengantar Pada Pembelajaran Resensi


Pembelajaran VII
Resensi


Masih ingatkah kamu tentang teks ulasan yang pernah kamu pelajari ketika SMP? Ketika SMP kamu diminta untuk mengidentifikasi informasi pada teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah). Pada bab ini kamu akan belajar tentang resensi. Lalu adakah hubungan antara teks ulasan dengan resensi?
Sebelumnya tahukah kamu apa itu resensi? Pernahkah kamu membuat resensi? Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum kamu mampu membuat resensi. Orang yang melakukan resensi disebut peresensi, sedangkan kegiatan yang dilakukan adalah meresensi.
Secara etimologi, resensi berasal dari Bahasa Belanda “resentie” dan Bahasa Latin “recensio”, “recensere” atau juga “revidere” yang memiliki arti mengulas kembali atau melihat kembali. Sedangkan dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Sehingga dapat dikatakan bahwa resensi adalah suatu ulasan atau penilaian terhadap sebuah karya.
Menulis resensi terdiri dari kelebihan, kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku atau karya dan disampaikan kepada masyarakat, biasanya melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah. Dalam mengungkapkan kelebihan dan kekurangan pada karya yang diresensi kita perlu membuktikannya dengan bukti yang dapat dipertanggung jawabkan. Artinya dalam meresensi peresensi harus bersifat objektif, yaitu hanya mengacu pada karya yang diresensi. Adapun karya yang dapat kamu resensi antara lain adalah film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah.
Setelah mengetahui secara singkat tentang resensi, dapatkah kamu menjawab apa hubungan antara teks ulasan dengan resensi? Ya, kamu benar! Mengulas buku/ karya dan meresensi adalah kegiatan yang sama. Hanya istilahnya saja yang berbeda.

Untuk membekali kemampuanmu, pada bab ini kamu akan belajar:
  1. Membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi;
  2. Menyusun sebuah resensi dengan memperhatikan hasil perbandingan beberapa teks resensi;
  3. Menganalisis kebahasaan resensi dalam dua karya yang berbeda; dan
  4. Mengonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang dibaca.
Untuk membantu kamu dalam mempelajari dan mengembangkan kompetensi dalam berbahasa, pelajari peta konsep di bawah ini dengan saksama!